Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 08:16:18【Resep Pembaca】631 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(9)
Sebelumnya: Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
Selanjutnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Artikel Terkait
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

Pemkot Makassar

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG